50rang dr toko itu; 2 pendapat: sepanjang ~ saya, pasal ini melarang berdagang senajata api ambilinial n kelompok kekerabatan yg berorientasi pd nenek moyang bersama, ditelusuri dr garis ayah/ibu 1 ambin n kain (tali dsb) pengikat anak (barang dsb) yg digendong; berambin (lutut) v duduk dng tangan disengkelitkan di muka lutut; mengambin v Barangbawaan penumpang dari luar negeri seringkali menjadi permasalahan ketika diperiksa oleh Bea Cukai. Barang bawaan penumpang dari luar negeri seringkali menjadi Menu Tutup . Home. Nusantara. Sumatera Utara. Sumatera Selatan. Jabar. Jateng & DIY. Jatim. Makassar. Manado. Batam. Indeks. Home. Nusantara. Sumatera Utara. Sumatera Selatan Dandim0409/RL Tinjau Langsung Lokasi Pelaksanaan TMMD, Jelaskan Upaya Pembangunan yang Dilakukan; Resmi Dibuka, TMMD 109 Tahun 2020: Untuk Pemerataan Infrastruktur Kabupaten Lebong; Pemdes Tanjung Beringin Salurkan BLT Tahap Kedua Salur Pertama Kepada 36 KK; Ratusan Pelajar Terima Bantuan Dari GNOTA Bengkulu Selatan Kemudianagenda lain dalam rapat tersebut adalah pendistribusian program kegiatan BPNB Provinsi Sumatera Barat Tahun 2022. Barang bawaan berupa ayam hidup pada prosesi adat ini mempunyai makna, ayam untuk dipelihara, dikembangbiakan sehingga menjadi banyak. Rombongan peneroka itu tidak seluruhnya memakai kendaraan yang hanya disediakan JurnalKhasanah Ilmu - Volume 6 No 2 2015 lppm3.bsi.ac. id/jurnal. Peranan Bellboy Dalam Menangani Barang Bawaan Tamu Di Hotel Grand Wahid Salatiga Wisnu Hadi 1 , Roba Adi Putra2 AKPAR BSI Yogyakarta wisnu.wsh@ robaadiputra@gmail.com 2 ABSTRAK - Hotel merupakan salah satu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa pelayanan penginapan Prosedurtahapan penanganan check in untuk tamu perorangan adalah . sebagai berikut: 1. Tamu yang datang di hotel Setelah kendaraan pengantar mereka memasuki lobby, maka akan disambut oleh seorang doorman untuk membukakan pintu, menyampaikan selamat datang dan menawarkan untuk menurunkan barang bawaannya dari bagasi mobil. Setelah ada tanda persetujuan dari tamu, doorman akan meminta bellboy Barangtamu, jika itu merupakan rombongan dari jauh dan membawa barang bawaan yang cukup banyak, maka satu persatu harus dicocokkan dengan tour leader, dan dipastikan bahwa tiap barang mempunyai luggage tag yang menunjukkan nama tamu dan kamar yang ditempati. Bell captain dan bellboy mengurus barang bawaan tamu dan memasang luggage tag B Prosedur check-in untuk tamu rombongan Prosedur check in untuk tamu rombongan berbeda dengan penanganan untuk tamu perorangan,dikarenakan jumlah kamarnya Bell captain dan bellboy mengurus barang bawaan tamu dan memasang luggage tag 10. Pimpinan rombongan mengisi registration card, satu untuk satu rombongan 11. Receptionist memeriksa Barangjuga dapat diletakkan ditempat-tempat yang semestinya seperti; closet, dresser desk, luggage rack, folding luggage rack. Menandatangani room change or rateform :jika proses pindah kamar telah 3selesai, maka bellboy akan menandatangani room change or rate form, formulir ini dibuat beberapa rangkap, yang akan didistribusikan kepada FO cashier, operator telephone, housekeeping, laundry Prosedurpenanganan barang bawaan tamu rombongan pada saat kedatangan menurut Mudastera (1989:80) dalam Uniformed Service adalah sebagai berikut : 1) Kedatangan tamu a) Persiapan awal saat kedatangan barang-barang bawaan tamu rombongan. -. Group Informasi zRlX. Kedatangan Barang Bawaan Tamu Rombongan 1. Persiapan selama kedatangan barang tamu rombongan Group information adalah informasi tamu rombongan. Informasi yang diperlukan oleh hotel untuk menyiapkan segala sesuatunya untuk kedatangan tamu rombongan, termasuk persiapan penanganan barang bawan tamu-tamu rombongan Daftar tamu rombongan dan aktivitasnya group activities list adalah daftar nama-nama tamu rombongan yang akan tiba serta kegiatannya . Daftar ini diperlukan oleh hotel untuk menyiapkan pra-pendaftaran dan menetapkan kamar untuk tamu-tamu rombongan. Baca Juga Prosedur check-in Tamu Individu/Perorangan, Tamu Rombongan dan Tamu VIP 2. Menerima barang-barang tamu rombongan Memeriksa ulang group activities list Bell captain akan memeriksa group activities list sertamencocokkan kembali dengan group activities list yang ada pada petugas penerima tamu. Mengeluarkan muatan barang Selalu menggunakan metode yang benar dalam penanganan barang bawaan tamu Menempatkan barang Barang ditempatkan di dekat pintu utama serta dikelompokkan menurut jenisnya. Tiap-tiap jenis barang disusun dalam satu baris agar mudah dihitung. Menghitung barang tamu Jumlah dari tiap-tiap jenis barang harus dihitung kemudian kondisi barang harus diperiksa satu-persatu untuk memastikan jika terdapat kerusakan pada barang. Menginformasikan jumlah dan kondisi barang Jumlah untuk tiap-tiap jenis barang termasuk kondisinya harus dilaporkan pada pimpinan rombongan tour leader secara terinci dan lengkap. Setelah diperiksa oleh tour leader kemudian dicatat pada group activities list sesuai dengan nomor kamar masing-masing anggota tamu rombongan. Menggantungkan luggage tag pada barang-barang barang tamu rombongan Mensortir barang tamu rombongan dilakukan untuk memudahkan proses pengantaran barang ke masing-masing kamar tamu. Prosedur pensortiran dilakukan dengan cara Berdasarkan lokasi tiap-tiap barang disortir berdasarkan lokasinya masing-masing, contoh Gedung A, Gedung B, Bungalow A, Bungalow B, garden wing, beach wing dsb. Berdasarkan lantai setelah barang disortir berdasarkan lokasi, selanjutnya barang disortir berdasarkan lantai, contoh lantai 1, Lantai 2, Lantai 3 dst. Berdasarkan nomor kamar barang disortir berdasarkan nomor kamarnya masing-masing, contoh 106,107,209,210, 307,308, dst Mengantarkan barang bawaan tamu menggunakan lift serviceagar tidk mengganggu tamu lain, pengantaran ini berdasarkan 168lokasi, berdasarkan lantai dan berdasarkan nomor kamar serta menggunakan kereta barangtrolley cart Penanganan barang tamu pindah kamar Orang yang memiliki kewenangan dalam memberikan ijin bagi tamu-tamu yang ingin pindah kamar yaitu frontoffice manager, assistantfront office manager, chief of receptionist, jika tamu pindah kamar bell captain akan menerima catatan tamu pindah kamar room or rate change dari reception, kemudian bell captain akan menugaskan bellboy untuk membantu tamu pindah kamar dan menerima kunci kamar yang baru dan akan diberikan kepada tamu. Adakalanya tamu telah mengemas barang-barangnya, hal ini akan memudahkan bellboy untuk memindahkan barang tamu dengan caraMemeriksa penempatan barang petugas bellboy harus memeriksa kembali lokasi atau tempat dimana barang diletakkan sebelum dipindahkan ke kamar yang baru. Pemeriksaan dalam hal ini juga termasuk keadaan barang. Memeriksa barang milik tamu yang tertinggal atau barang milik hotel yang rusaksebelum memindahkan barang milik tamu ke kamar yang baru, maka petugas bellboy memeriksa apakah ada barang milik tamu yang tertinggal. Disamping itu bellboy juga harus memeriksa apakah terdapat barang milik hotel yang rusak, seperti; kaca, washbasin, asbak, pintu lemari dsb. Pemindahan barang saat pemindahan barang haruslah selalu menggunakan metode yang benar dalam penanganan barang tamu untuk menghindari kerusakan. Meletakkan barang tamu di kamar yang baru dikamar yang baru, barang haruslah diletakkan ditempat yang sama seperti pada di kamar yang lama sewaktu belum dipindahkan. Barang juga dapat diletakkan ditempat-tempat yang semestinya seperti; closet, dresser desk, luggage rack, folding luggage rack. Menandatangani room change or rateform jika proses pindah kamar telah 3selesai, maka bellboy akan menandatangani room change or rate form, formulir ini dibuat beberapa rangkap, yang akan didistribusikan kepada FO cashier, operator telephone, housekeeping, laundry, reception. Mengembalikan kunci kamar yang lama bellboy harus mengembalikan kunci kamar tamu yang lama kepada receptionMengembalikan bellboy errand card kepada bell captain setelah bellbSoy errand card dilengkapi, maka akan diserahkan kembali kepada bell captain untuk dicap tanggal dan waktu. Penanganan barang tamu individu berangkat Bell captain akan memperoleh informasi tamu berangkat dari 169 Daftar tamu diharapkan berangkat expected departure list - Daftar yang memuat informasi tentang tamu-tamu yang diharapkan berangkat pada hari itu. Receptionist - Informasi yang kedua biasanya diperoleh dari petugas penerima tamu. Pada catatan expected departure biasanya bell captain tidak dapat memastikSan tamu mana yang harus didahulukan untuk penanganan barang bawaannya. Oleh karena itu bell captain akan bertanya pada petugas penerima tamu. Front office cashier - Front office cashier biasanya akan menerima informasi langsung dari tamu yang akan berangkat dan akan segera memberitahukan hal ini pada bell captain. Tamu - Kemungkinan tamu yang langsung menghubungi petugas concierge bila ia memerlukan bantuan untuk penanganan barang bawaannya pada saat akan berangkat. Setelah menerima informasi keberangkatan tamu, sebelum menangani barang bawaan tamu akan menanyakan informasi kepada tamu tentang jumlah barang dan waktu penjemputan ke kamar, sesampainya dikamar bellboy harus memeriksa kembali barang-barang tamu yang kemungkinan tertinggal, memeriksa barang-barang hotel yang hilang atau rusak, membawa barang keluar kamar dan mematikan lampu kamar. Setibanya di receptionbellboy akan memeriksa pembayaran rekening tamu apakah tamu sudah menyelesaikan pembayarannya, jika sudah, mintalah tanda/cap”paid’ kemudian kembalikan kunci kamar kepada reception, setelah itu memasukan barang bawaan kedalam kendaraan serta mengucapkan selamat jalan. Penggudangan barang tamu storage Penggudangan atau penitipan barang bawaan milik tamu terutama bagi tamu-tamu yang berangkat, biasanya dilakukan hanya untuk sementara waktu saja, alasan-alasan tamu menitipkan barang yaitu Tamu belum meninggalkan hotel tapi sudah dinyatakan berangkat dengan alasan tertentu, seperti; menunggu jadwal penerbangan, penjemputan, dsb. Tamu berangkat untuk sementara waktu namun akan kembali lagi ke hotel pada hari yang lain Tamu datang terlalu awal dari jam check in yang ditentukan oleh hotel Hal yang harus dilakukan oleh bellboy pada saat menangani penitipan barang yaitu Keluarkan atau buatkan kartu penitipan barang baggage claim check Tempatkan barang diruang penitipan Catat pada buku penitipan barang Cocokkan pasangan kartu penitipan bila tamu akan mengambil barang titipannya Pelayanan paging Para visitor yang datang ke hotel dan hendak menemui tamu di kamar, adakalanya tidak dapat bertemu dengan orang yang dimaksud, tamu tersebut kemungkinan tamu berada disekitar lobby, di restoran, kolam renang dsb. Hal ini juga berlaku jika ada telepon untuk tamu setelah disambungkan kekamar namun tidak ada jawaban, oleh sebab itu hotel memberikan pelayanan paging ini, adapun prosedur yang dilakukan yaitu Jika ada melalui sambungan telepon, maka meminta tamu untuk menunggu Cek keberadaan tamu, hal ini bisa dilakukan dengan melihat pada sistem komputer, jika tamu memberikan informasinya kemana ia akan pergi Jika data keberadaan tamu guest locator tidak ada, bellboy akan berkeliling area umum dengan menggunakan paging board yang bertuliskan nama tamu dan nomor kamar, serta membunyikan bell untuk mencari perhatian tamu. Apabila ada tamu yang dicari, maka arahkan ke bagian receptionuntuk menerima sambungan teleponnya Jika tidak ada respon, bellboy melapor kepada reception untuk segera menginformasikan kepada penelpon Reception akan menawarkan bantuan untuk menitipkan pesan kepada penelpon Daftar Pustaka Ni Wayan Suwithi, d. 2008. Akomodasi Perhotelan Jilid 1. Jakarta Depdiknas. Porter adalah salah section atau bagian dari Front Office Departemen yang bertugas untuk menangani barang bawaan tamu, baik pada saat check in maupun check utama seorang porter sebagai berikut Menyambut kedatangan tamu dengan barang barang bawaan tamu menuju meja recertion untuk melakukan tamu menuju barang bawaan tamu ke kamar dan menjelaskan fasilitas beberapa jenis luggage yang dibawa oleh tamu adalah Trunk adalah sebuah tas atau koper besar untuk membawa pakaian dan perlengkapan lain seperti perlengkapan film dan Case - Suit case biasanya digunakan saat perjalanan untuk membawa pakaian. Tas ini sering dikenal dengan koper pakaian. Bentuknya ada dua. Hard suitcases terbuat dari metal atau plastic. Dan soft suitcases terbuat dari kulit, kain atau kain kanvas. Hand Bag Satchel Sebuah jenis tas yang terbuat dari bahan yang lembut soft material seperti kulit, plastik, kain, atau kanvas yang diberi lapisan didalamnya yang mana biasanya tas ini dibawa dengan cara menenteng. Tas ini biasanya untuk membawa barang-barang yang sifatnya ringan dan sering diperlukan dalam perjalanan majalah, buku, minyak angin, sisir, handuk, peralatan mandi dsbBrief Case Bentuknya hampir sama dengan hand bag namun biasanya dipakai oleh laki-laki. Tas tangan ini biasanya digunakan oleh para Businessman untuk membawa dokumen, tiket, telephone seluler, surat-surat penting, uang, dsbCosmetic Case Beauty Case, Vanity Case Tas untuk menyimpan berbagai perlatan kosmetika. Tas ini biasanya dibawa oleh wanita selama dalam Box - Tas untuk menyimpan atau membawa topi. Biasanya bentuknya menyerupai topi yang - Tas kanvas untuk membawa pakaian dan atau makanan. Tas ini biasanya dikenal dengan tas Val Case Val case adalah sejenis tas pakaian yang dapat dilipat, biasanya tas ini dapat Bag Shoulder-Bag Traveling bag adalah tas kecil atau sering disebut tas pundak, biasanya digunakan oleh para pendaki gunung atau anak sekolah. Cara membawanya dengan menggantungkannya dipundak shoulder.Garment Bag Valet bag, Suit bag Garment bag biasanya terbuat dari kulit, kain atau plastik. Tas ini biasanya untuk membawa baju jas, jaket, celana dsb dan bisa digantung di Case Tas untuk membawa perlengkapan olah raga golfCamera Case Tas untuk membawa perlengkapan foto seperti camera body, lensa, flashes Juga Mengidentifikasi Klasifikasi Keju Meliputi Memilih, menangani dan menyimpanTeknik Umum Penanganan Barang Bawaan Tamu1. Penanganan BarangPenanganan barang tamu harus dilakukan dengan hati-hati dan sangat membutuhkan perhatian khusus, Hal ini sering dikenal dengan istilah “handling with care”. Ada beberapa alasan mengapa barang tamu memerlukan penanganan Yang dimaksud dengan Expense biaya/ ongkos dalam hal ini adalah dikarenakan barang tamu biasanya bernilai mahal maka memerlukan penanganannya yang hati-hati. Limiting Expenses Dengan penanganan dan perhatian yang baik selama penanganan barang tamu maka dapat menekan cost atau pengeluaran. Sebab bila bellboy tidak hati-hati dalam penanganan barang tamu dan terjadi kerusakan pada barang, maka owner atau hotel akan bertanggung jawab dan mengganti barang tersebut2. Metode Penanganan Barang Handling MethodsLifting Yang dimaksud dengan Lifting adalah teknik mengangkat barang tamu. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mengangkat barang bawaan Tanda Barang TamuBellboy harus memperhatikan kondisi barang dan tanda penanganan barang, seperti Stacking Stacking adalah teknik meletakkan atau menumpuk barang dengan cara yang benar dan tepat untuk menghindari kerusakan atau keretakan pada the hard bag under the soft dan meletakkan tas/ barang yang paling keras dibagian bawahThe thick bag under the thin dan meletakkan tas/ barang yang paling tebal dibagian bawahThe big bag under the small dan meletakkan tas/ barang yang paling besar dibagian bawahTeknik meletakkan barang tersebut juga berlaku bagi bellboy bila meletakkan barang pada kereta barang dan pada bagasi bus atau Barang Tamu Individu Tiba1. Mengeluarkan Barang Bawaan Tamu Unloading luggage dan memberikan salam pada tamu .Doorman harus menyambut dan memberikan salam pada tamu. Hal ini dilakukan untuk memberikan kesan ramah dan agar tamu merasa tersanjung. Membukakan dan Menutupkan Pintu Kendaraan. Saat tamu tiba dengan mobil atau taxi, pastikan agar kendaraan benar-benar berhenti sebelum pintu kendaraan dibuka. Bantu tamu untuk keluar dari kendaraan dengan membukakan pintu kendaraan. Beri bantuan extra bagi tamu orang tua, anak-anak, wanita hamil dan tamu yang cacat atau tamu yang menggunakan tongkat. Panggil petugas bellboy bila tamu membawa barang bawaan. Tutup kembali pintu kendaraan dengan hati-hati dan jangan Barang Bawaan Tamu. Petugas bellboy segera mengeluarkan barang bawaan tamu bila ada keluarkan dengan hati-hati dan hindari benturan agar tidak terjadi kerusakan pada barang bawaan Barang. Tempatkan barang pada tempat yang aman di area Main Entrance dan minta tamu untuk memeriksa barang barang bawaan tamu sebelumnya telah rusak, beritahu tamu dengan sopan akan hal tersebut. Hindari agar hotel tidak bertanggung jawab atas kerusakan tersebut. Pastikan agar tidak ada lagi barang yang tertinggal didalam kendaraan atau bagasi bawa barang ke lobby. Bila barang bawaan tamu cukup banyak, maka gunakanlah kereta barang. Bila pintu Main Entrance tidak dapat terbuka secara otomatis, maka bukakan pintu dan persilahkan tamu masuk terlebih Rooming guest Installing guesta. Memasuki LobbyBellboy Mempersilahkan Tamu Untuk MendaftarMenempatkan Barang Bawaan Tamu Selama Tamu Mendaftar - Bila hotel menggunakan Kartu Gantung Tanda Barang Luggage Tag maka siapkan Luggage Tag dan isilah informasi tamu pada kartu tersebut kemudian gantungkan pada setiap barang bawaan barang bawaan tamu dekat disamping tamu namun jangan sampai menimbulkan kecelakaan kecil karena barang bawaan terlalu dekat dengan kaki tamu atau tamu lain salah mengambil Tamu Selama Selama tamu mendaftar. Bellboy harus menunggu pada tempat yang telah ditentukan dan biasa dilakukan di hotel. Tempat berdirinya bellboy biasanya dekat dengan pintu masuk atau di depan perhatian dan bantuan extra pada tamu orang tua, wanita hamil, orang cacat dan anak-anak selama proses pendaftaran. Bila petugas penerima tamu sedang melakukan proses pendaftaran bagi sejumlah tamu, maka bellboy dapat memberikan saran pada tamu yang masih lama menunggu untuk dipersilahkan duduk di lobby sampai pada Kartu Tamu - Biasanya petugas penerima tamu akan meminta bellboy untuk mengantar tamu ke kamar. Bila hotel menggunakan kartu tamu bellboy harus dengan cepat membaca nomor kamar dan nama tamu yang tertera pada kartu tamu. Jangan lupa segera tulis nama tamu dan nomor kamar pada kartu gantung tanda barang luggage tagMenerima Kunci Kamar - Saat menerima kunci kamar tamu, jangan lupa periksa kembali nomor yang tertera pada kunci kamar. Terkadang kunci kamar salah karena salah menempatkan pada rak Cap Untuk Bellboy Errand Card - Sebelum mengantar tamu ke kamar, maka bellboy akan menerima Kartu Pengantaran Barang Bellboy Errand Card yang sudah distempel atau dicap tanggal dan waktu oleh Bell Captain. Dibeberapa hotel akan dikenakan biaya utnuk mengeluarkan kartu ini. Kartu tersebut digunakan untuk mencatat semua informasi tentang barang bawaan Lift/ ElevatorBiasanya hotel dengan beberapa lantai memiliki fasilitas Lift atau Elevator terutama pada hotel-hotel yang memiliki jumlah lantai lebih dari 3 Lift akan memberi salam pada tamuMenanyakan Nomor KamarMempersilahkan tamu masuk terlebih dahuluPetugas Lift dan Bellboy memasuki liftPersilahkan tamu untuk keluar terlebih dahulu bila telah sampai pada lantai dimana kamar tamu tamu menuju kamarMemberi petunjuk arah ke kamar tamuMengetuk pintu kamard. Memasuki KamarNyalakan lampu masuk di kamarPersilahkan tamu masuk terlebih barang di kamarPada Rak BarangPada Rak Lipat BarangDi dalam Fasilitas KamarFasilitas kamarTelephoneRadioTelevisionAir-conditioningKamar Kartu Tamu dan Kunci Kamar di meja Tamu dan ucapkan selamat beristirahatKeamananSistem Keamanan di hotel sangat penting bagi hotel dan tamu hotela. MengamatiTamu tanpa barang bawaanJumlah tamu yang tinggal di dalam kamar dan tidak sesuai dengan yang tertera pada Kartu InformasiLaporkan bila ada seseorang yang mencurigakan atau dapat membuat masalah di hotelPencatatana. Melengkapai Catatan-catatanBellboy Errand CardBellboy Control SheetErrand Control Sheet Service Calls Penanganan Barang Tamu Rombongan Tiba1. Kedatangan Barang Bawaan Tamu Rombongana. Persiapan Selama Kedatangan Barang Tamu RombonganGroup Information - Group information adalah informasi tamu rombongan. Informasi yang diperlukan oleh hotel untuk menyiapkan segala sesuatunya untuk kedatangan tamu rombongan, termasuk persiapan penanganan barang bawan tamu-tamu rombonganDaftar Tamu Rooming List - Daftar nama-nama tamu rombongan yang akan tiba. Daftar ini diperlukan oleh hotel untuk menyiapkan pra-registrasi dan menetapkan kamar untuk tamu-tamu rombongan. Rooming list juga digunakan oleh hotel untuk mengganti kartu registrasi tamu-tamu Menerima Barang Tamu RombonganMemeriksa Ulang Rooming List - Bell Captain akan memeriksa rooming list dan mencocokkan kembali dengan rooming list yang ada pada petugas penerima Muatan Barang - Selalu menggunakan metode yang benar dalam penanganan barang bawaan tamuMenempatkan Barang - Barang ditempatkan di Main Entrance dan dikelompokkan menurut jenisnya. Tiap-tiap jenis barang disusun dalam satu baris agar mudah Barang Tamu Rombongan - Jumlah dari tiap-tiap jenis barang harus dihitung kemudian kondisi barang harus diperiksa satu-persatu untuk memastikan jika terdapat kerusakan pada Jumlah dan Kondisi Barang - Jumlah untuk tiap-tiap jenis barang termasuk kondisinya harus dilaporkan pada Pimpinan Rombongan Tour Leader secara terinci dan lengkap. Setelah diperiksa oleh Tour Leader kemudian dicatat pada Rooming List sesuai dengan nomor kamar masing-masing anggota tamu Luggage Tag pada Barang - Beberapa hotel menggunakan Gantungan Tanda Barang Luggage Tag dan setiap barang harus diberi Luggage Tag yang telah ditulis nomor kamarnya. Dibeberapa hotel menggunakan kapur atau kapur berwarna untuk menulis nomor kamar pada masing-masing barang bawaan Men-Sortir Barang Tamu Rombongan SortingMensortir barang tamu rombongan dilakukan untuk memudahkan proses pengantaran barang ke masing-masing kamar tamu. Prosedur Pensortiran dilakukan dengan caraBerdasarkan Lokasi - Tiap-tiap barang disortir berdasarkan lokasinya masing-masing, contoh Gedung A, Gedung B, Bungalow A, Bungalow B, Garden Wing, Beach Wing Lantai - Setelah barang disortir berdasarkan lokasi, selanjutnya barang disortir berdasarkan lantai, contoh lantai 1, Lantai 2, Lantai 3 Nomor Kamar - Kemudian kegiatan sortir selanjutnya ialah barang disortir berdasarkan nomor kamarnya masing-masing, contoh 106,107, 209,210, 307, 308, dst3. Pengantaran Deliverya. Sistem PengantaranBerdasarkan LokasiBerdasarkan LantaiBerdasarkan Nomor PeralatanKereta barang Luggage Cart Trolley = Hand luggage cart.Kereta barang listrik Electric Luggage Cart4. Pencatatana. Rooming listInformasi yang harus dicatat pada Rooming ListJumlah dari tiap-tiap barang untuk masing-masing Nomor Kamar Contoh. Room 312 has 3 pieces, 314 has 2 pieces, seluruh barang anggota tamu rombongan Contoh. “KOUNI” has 31 dari seluruh jenis barang tamu rombongan Contoh. 31 pieces 13 suite cases, 4 Val packs, 7 vanity cases, 2 hand bags, 1 golf bag and 4 brief Errand Card - Pencatatan pada Bellbot Errand Card untuk penanganan barang tamu rombongan dilakukan sama seperti dalam penanganan tamu barang untuk tiap-tiap kamar. Jumlah seluruh barang bawaan tamu rombongan Penanganan Barang Tamu Pindah Kamar1. Otoritas/ Kewenangan Authoritya. Orang Yang memiliki KewenanganOrang atau Staff di hotel yang memiliki kewenangan dalam memberikan ijin bagi tamu-tamu yang ingin pindah kamar adalah Front office ManagerAssistant Front Office ManagerChief Of Receptionistb. Penyampaian Informasi Tamu Pindah KamarRoom Change Notice - Bell Captain akan menerima catatan tamu pindah kamar Room Change Notice dari petugas penerima tamu. Kemudian Bell Captain akan menugaskan Bellboy untuk membantu tamu pindah Kamar Baru - Bell Captain atau Bellboy akan menerima kunci kamar baru dari petugas penerima tamu atau dari Bellboy Errand Card - Bellboy akan menerima Bellboy Errand card dari Bell Captain dan BBEC sudah dicap Tanggal dan Pada Petugas Pramugraha Room Attendant - Setiap petugas di hotel bila ingin memasuki kamar tamu harus melapor terlebih dahulu kepada petugas pramugraha. Hal ini untuk menjaga keamanan kamar tamu dan menghindari hal-hal yang tidak dinginkan terjadi di kamar Kamar Tamu - Setiap akan memasuki kamar tamu haruslah mengetuk pintu dengan prosedur yang Barang Tamu Yang Telah Dikemas/ Dibungkus Packed LuggageAdakalanya tamu telah mengemas dan membukus semua barangnya untuk segera pindah kamar. Hal ini akan memudahkan petugas bellboy untuk segera memindahkan barang tamu ke kamar yang Pemindahan BarangMemeriksa penempatan barang - Petugas bellboy harus memeriksa kembali lokasi atau tempat dimana barang diletakkan sebelum dipindahkan ke kamar yang baru. Pemeriksaan dalam hal ini juga termasuk keadaan barang milik tamu yang tertinggal atau barang milik hotel yang rusak - Sebelum memindahkan barang milik tamu ke kamar yang baru, maka petugas bellboy memeriksa apakah ada barang milik tamu yang tertinggal. Disamping itu bellboy juga harus memeriksa apakah terdapat barang milik hotel yang rusak, seperti ; kaca, washbasin, asbak, pintu lemari barang - Saat pemindahan barang haruslah selalu menggunakan metode yang benar dalam penanganan barang tamu untuk menghindari barang tamu di kamar yang baru - Dikamar yang baru, barang haruslah diletakkan ditempat yang sama seperti pada di kamar yang lama sewaktu belum dipindahkan. Barang juga dapat diletakkan ditempat-tempat yang semestinya seperti; closet, dresser desk, luggage rack, folding luggage rack, PencatatanSemua barang yang dipindahkan harus dicatat pada bellboy errand card. Pada balik bell boy errand card dicatat juga kunci kamar yang lama telah dikembalikan Key Bellboy akan mengembalikan bellboy errand card pada bell captain untuk dicatat kembali pada bellboy control Menandatangani Catatan Pindah Kamar Room Change NoticeBellboy harus mengembalikan kunci kamar tamu yang lama kepada concierge atau petugas information desk atau kepada reception. Kemudian bellboy akan menandatangani Room Change Notice dengan maksud bahwa barang tamu telah Barang Tamu Yang Belum Dikemas/ Dibungkus Unpacked LuggageKewenangan untuk melakukan pengemasan/ pembungkusan barang - Orang atau petugas yang berhak untuk membungkus atau mengemasi barang milik tamu yang akan dipindahkan adalah petugas dari uniformed service seperti; bell captain dan Pencegahan Precaution - Saat pemindahan barang haruslah selalu menggunakan metode yang benar dalam penanganan barang tamu untuk menghindari kerusakan. Periksa apakah ada barang milik tamu yang tertinggal. Disamping itu bellboy juga harus memeriksa apakah terdapat barang milik hotel yang rusak. Letakkan ditempat yang sama seperti pada di kamar yang lama sewaktu belum Witnesses - Dalam melaksanakan proses pindah kamar atau memindahkan barang milik tamu, maka diperlukan saksi-saki. Hal ini penting terutama bila barang-barang milik tamu belum dikemasi atau dibungkus. Dalam hal ini petugas uniformed service akan ditemani oleh saksi-saksi sebagai berikutSecurity Officer, Credit Manager, HouseKeeper And/Or Assistant Manager On Duty/Duty ManagerPencatatan - Semua barang yang telah dipindahkan harus dicatat pada bell boy errand card, dilengkapi pula dengan catatan tentang lokasi atau tempat dimana barang-barang tamu diletakkan. Para saksi-saki juga akan memberikan paraf pada bell boy errand card. Pada balik bellboy errand card dicatat juga bila kunci kamar yang lama telah dikembalikan Key Akhir Pindah Room Change NoticeJika proses pindah kamar telah selesai, maka bellboy akan menandatangani Lembar Catatan Pindah Kamar Room Change Notice. Biasanya Room change Notice ini dibuat beberapa rangkap, hal tersebut sangatlah tergantung dari hotel. Bila Room Change Notice dibuat dalam beberapa rangkap, maka akan didistribusikan kepada Front Officer Cashier WhiteTelephone Room YellowHousekeeping GreenLaundry PinkBellboy/Receptionist BlueUntuk informasi kepada departemen lain di hotel, biasanya kasus pindah kamar hanya diberitahukan melalui Kunci Kamar Yang LamaBellboy harus mengembalikan kunci kamar tamu yang lama kepada concierge atau petugas information desk atau kepada Bellboy Errand Card kepada Bell CaptainSetelah Bellboy Errand Card dilengkapi, maka akan diserahkan kembali kepada Bell Captain untuk dicap tanggal dan waktu. Selanjunya informasi yang terdapat pada Bellboy Errand Card tersebut akan dipindahkan pada Bellboy Control Barang Tamu Individu Berangkat1. Informasi Keberangkatan Tamua. Informasi Penjemputan Barang TamuBell Captain akan memperoleh informasi tamu berangkat dari Daftar Tamu Diharapkan Berangkat Expected Departure List Daftar yang memuat informasi tentang tamu-tamu yang diharapkan berangkat pada hari Informasi yang kedua biasanya diperoleh dari petugas penerima tamu receptionist. Pada catatan Expected Departure biasanya bell captain tidak dapat memastikan tamu mana yang harus didahulukan untuk penanganan barang bawaannya. Oleh karena itu bell captain akan bertanya pada petugas penerima Office Cashier Cashier - Front Office Cashier biasanya akan menerima informasi langsung dari tamu yang akan berangkat. Front Office Cashier akan segera memberitahukan hal ini pada bell Tamu Langsung - Banyak tamu-tamu yang langsung menghubungi petugas concierge bila ia memerlukan bantuan untuk penanganan barang bawaannya pada saat akan yang DiperlukanInformasi yang diperlukan oleh bell captain untuk memberikan pelayanan penanganan barang bawaan tamu pada saat berangkat, antara lainJumlah Barang Number of bagsWaktu Penjemputan Ke Kamar Time of collectionKendaraan yang diperlukan Transportation Barang Conveying Luggagea. Sebelum Menjemput Barang Ke Kamar TamuBell Captain memberikan perintah pada Bell CaptainBellboy menerima “Bellboy Errand Card” yang telah dicap tanggal dan waktuBellboy melapor pada petugas pramugrahaMengetuk Pintu Kamar TamuMemasuki Kamar TamuTanyakan Barang Bawaan Tamu yang akan dibawab. Membawa Barang Bawaan Tamu dari KamarPeriksa kembali barang-barang tamu yang tertinggalMemeriksa barang-barang hotel yang hilang atau rusakMembawa barang keluar kamarMatikan lampu kamar3. Pencatatana. Bellboy Errand catatan pada BBECa Filling out all informationb Tulis “KEY OK” bila kunci telah dikembalikanPastikan kunci kamar telah dikembalikan sebelum tamu meninggalkan hotel. Untuk itu periksa kunci kamar pada à Kasir Kantor Depanà Di Meja Concierge atau Di Rak Kunci dan Suratà Di dalam kamarà Tanyakan Pada Tamuà Di Kotak Kunci Berangkat Check-out Key RackBila kunci dipastikan telah dikembalikan maka tulis “KEY OK” pada kunci dinyatakan hilang, maka tulis “KEY LOST” pada BBEC dan laporkan pada Periksa Pembayaran TamuBila BBEC telah dilengkapi, maka periksa pembayaran rekening tamu pada Kasir Kantor Depan. Pastikan tamu telah memnyelesaikan Cap “PAID” or “CHARGE” pada Kasir Kantor Depan Bila tamu telah lunas menyelesaikan rekeningnya, maka minta cap “PAID” , namaun bila penyelesaiannya rekening tamu menggunakan metode lain City Ledger Transfer, maka minta cap “CHARGE”Front Office Cashier memberi paraf pada BBECd Kembalikan Kunci Kamar dan Bell Boy Errand Barang Ke KendaraanBellboy harus memeriksa kembali nomor kamar tamu dan nama tamu pada kartu gantungan barang sebelum barang dibawa ke bagasi Catatan Bellboy Control Sheet Bell Captain juga akan melengkapi Bellboy Control Sheet yang datanya diambil dari Bellboy Errand Memuat Barang Di Bagasi Kendaraan Loading LuggageSebelum Barang Dimasukkan atau Dimuat Minta pada tamu untuk memeriksa kembali jumlah dan keadaan barang Metode Menyusun Barang Yang Benar Stacking dan Special SignUcapakn Selamat Jalan Saying “Good Bye” Barang Tamu StoragePenggudangan atau penitipan barang bawaan milik tamu terutama bagi tamu-tamu yang berangkat, biasanya dilakukan hanya untuk sementara waktu Alasan-alasan Tamu Menitipkan BarangTamu belum meninggalkan hotel tapi sudah dinyatakan berangkat dengan alasan tertentu, seperti ; menunggu jadwal penerbangan, penjemputan, berangkat untuk sementara waktu namun akan kembali lagi ke hotel pada hari yang tiba terlalu awal di hotel Early Arrival Guestb. Metode Penitipan BarangKeluarkan atau buatkan Kartu Penitipan Barang Baggage Claim CheckTempatkan barang diruang penitipanCatat pada Buku penitipan barangCocokkan pasangan kartu penitipan bila tamu akan mengambil barang Baca Juga Materi Menyiapkan Daging , Jenis – jenis daging, Mengidentifikasi, Memilih dan Menyiapkan beragam dagingPenelusuran yang terkait dengan porter hotel adalahformulir bellboy control sheetbellboy errand cardlayanan porterkapan seorang bellboy menandai barang bawaan tamupengertian bell deskpengertian conciergepetugas porter yang mengatur kendaraan tamu disebutmakalah bellboy e Pimpinan rombongan mengadakan koordinasi dengan pihak hotel, serta melakukan pendaftaran untuk semua anggota group. f Pimpinan rombongan mengadakan breefing kepada groupnya perihal fasilitas yang boleh dan tidak boleh diperbolehkan dihotel ini,serta rencanajadwal selanjutnya. g Pimpinan rombongan menyerahkan kunci serta minta masing-masing serta menandatangani daftar nama yang telah disiapkan h Pelayanan barang bellboy mengantar tamu ekamarnya masing-masing i Barang-barang tamu dikirim kekamar sesuai nomor kamar yang telah ditentukan dengan mencocokkan dengan luggate tag pada masing-masing barang j Memberikan tanda pada tamu yang diharapkan tiba ea k Memberi tanda pada rack status kamar l Reseption memproses data rombongan yang baru tiba memasukkan pada regristation rackrack bill Menangani barang tamu check in dan check out tamu rombongan  Menangani barang check in tamu rombongan 1. Tamu yang memasuki hotel dengan bus atau beberapa kendaraan di sambut oleh door man. 2. Sementara itu trolley sudah di siapkan di depan lobi. Bila perlu dapat juga di siapkan mobil pick up atau kendaraan lain untuk mengangkut barang. Universitas Sumatera Utara 3. Tambahan personil di siapkan, kalau perlu bisa di tambah dengan tenaga supervisor, manager dan sekuriti. 4. Saat menurunkan barang sebaiknya ditunggu oleh sekuriti dan tour leader sebgai saksi dan jumlah barang. 5. Tour leader di temui terlebih dahulu untuk diantar ke lobi, di ajak duduk dan berbincang. 6. Semua tamu rombongan dipersilahkan duduk di lobi atau lounge atau tempat khusus yang tidak jauh dari lobi untuk melakukan group check-in. 7. Welcome drink sudah di siapkan di tempat kedatangan tamu. Jika meeting room dipakai untuk menyambut kedatngan tamu,welcome drink dikirim ke meeting room tersebut. 8. Bell captain dan bellboy mengurus barang bawaan tamu dan memasang luggage tag group. 9. Tour leader mengisi regristationn card, satu untuk satu rombongan. 10. Receptionis memeriksa regristation card dengan seksama. Regristation card ini biasanya disertai dengan lampiran yang menunjukkan alokasi kamar. 11. Cara penyerahan kunci kamar yang praktis adalah dengan menyerahkan semua ke tour leader. 12. Bell captain mengatur bell boy bagaimana mendistribusikan barang masing- masing tamu ke kamar masing-masing. Universitas Sumatera Utara 13. Tamu dipersilahkan masuk kamar masing-masing setelah diberitahu nomor kamar dan mendapatkan kunci kamar masing-masing. Bell boy membawakan luggage mereka, khusus minta untuk diantarkan saat tamu masuk kekamar terlebih dahulu maka barang bawaannya akan dikirimkan kemudian. 14. Jika tamu diantarkan melalui kekamar melalui lift, maka tamu dipersilahkan masukn lift terlebih dahulu. 15. Setelah sampai dilantai yang dituju, tamu dipersilahkan keluar lebih dahulu dan baru kemudian bell boy menyusul dibelakangnya. 16. Apabila jumlah tamu di dalam lift lebih dari empat dan akan menjadi sesak bila membawa barang bawaan tamu ke dalamnya, bell boy mempersilahkan tamu untuk berangkat terlebih dahulu ke lantai yang dituju sementara bell boy menyusul dengan menggunakan lift lain. 17. Sebelum memasuki kamar, pintu kamar diketuk tiga kali. 18. Bell boy menaruh barang luggage rack dan meletakkan kunci di panel. 19. Bell boy harus menerangkan terlebih dahulu segala fasilitas yang ada dikamar, termasuk beberapa servis yang dapat diminta oleh tamu selama menginap. 20. Sebelum pergi, bell boy sekali lagi menjelaskan bahwa kunci ada di panel dan satu lagi di card holderamplop kunci yang diserahkan ke tamu. 21. Bell boy kembali ke bell boy station, mengisi errand card dan menyerahkan nya ke bell captain. Universitas Sumatera Utara 22. Resepsinonis mengubah status kamar dari vacant clean ke occupied, dan pesan itu harus dikirim ke semua department yang terkait, seperti housekeeping, reservasi, sales office, dan GM office. Jika hotel telah menggunakan system komputerisasi yang tercanggih, data itu akan secara otomatis tersebar ke semua department dalam detik yang sama. 23. Untuk yang masih menggunakan cara lama, semua sata tamu akan dimasukkan ke rekening yang ditangani olehy Front Office Cashier. Beberapa catatan untuk proses check-in tamu rombongan 1. Tempat check-in dapat di lobi, restoran, group lounge, atau di function room, tergantung besarnya rombongan, banyaknya orang yang datang, juga fasilitas yang dimiliki hotel. 2. Untuk mengantar tamu kekamar, atau yang letak kamarnya sulit untuk dijelaskan dengan kata-kata saja. 3. Barang bawaan tamu, jika jumlah banayak, satu persatu harus dicocokkan bersama dengan tour leader, dan dipastikan bahwa setiap barang mempunyai luggage tag yang menunjukkan nama tamu dan kamar yang ditempati. Hal itu memudahkan pengiriman dan menghindari kehilangan barang atau tertukar dengan tamu lain. 4. Terkadang ada rombongan yang barang bawaan mereka datang terlebuh dahulu. Bila demikian, concierge harus menyediakan luggage store untuk menyimpan barang-barang tersebut. Jika tempat penyimpanan barang tidak muat maka barang Universitas Sumatera Utara akan disimpan di dekat concierge counter dengan diberi pembatas supaya tidak tercerai-berai.  Men-Sortir Barang Tamu Rombongan Sorting Mensortir barang tamu rombongan dilakukan untuk memudahkan proses pengantaran barang ke masing-masing kamar tamu. Prosedur Pensortiran dilakukan dengan cara a. Berdasarkan Lokasi Tiap-tiap barang disortir berdasarkan lokasinya masing-masing, contoh Gedung A, Gedung B, Bungalow A, Bungalow B, Garden Wing, Beach Wing dsb. b. Berdasarkan Lantai Setelah barang disortir berdasarkan lokasi, selanjutnya barang disortir berdasarkan lantai, contoh lantai 1, Lantai 2, Lantai 3 dst. c. Berdasarkan Nomor Kamar Kemudian kegiatan sortir selanjutnya ialah barang disortir berdasarkan nomor kamarnya masing-masing, contoh 106,107, 209,210, 307, 308, dst Universitas Sumatera Utara A. Pengantaran Delivery a. Sistem Pengantaran 1 Berdasarkan Lokasi 2 Berdasarkan Lantai 3 Berdasarkan Nomor Kamar b. Penggunaan Peralatan 1 Kereta barang Luggage Cart Trolley = Hand luggage cart. 2 Kereta barang listrik Electric Luggage Cart B. Pencatatan a. Rooming list Informasi yang harus dicatat pada Rooming List 1 Jumlah dari tiap-tiap barang untuk masing-masing Nomor Kamar Contoh. Room 312 has 3 pieces, 314 has 2 pieces, etc. 2 Jumlah seluruh barang anggota tamu rombongan Contoh. “KOUNI” has 31 pieces. 3 Uraian dari seluruh jenis barang tamu rombongan Contoh. 31 pieces 13 suite cases, 4 Val packs, 7 vanity cases, 2 hand bags, 1 golf bag and 4 brief cashier. Universitas Sumatera Utara b. Bellboy Errand Card Pencatatan pada Bellbot Errand Card untuk penanganan barang tamu rombongan dilakukan sama seperti dalam penanganan tamu individu. 1 Jumlah barang untuk tiap-tiap kamar 2 Jumlah seluruh barang bawaan tamu rombongan  Menangani pengambilan barang yang disimpan a Minta lah bukti clim check dengan sopan b Kalau hilang tanyakan identitas tamu c Cocokkan luggage claim dengan tamu d Check apakah tamu masih ada kewajiban dengan pihak hotel infokan ke cashier  Menangani barang check out tamu rombongan 1. Sehari sebelum check-out, tour leader atau pimpinan rombongan biasanya memberitahukan kepada Staff Front Desk bahwa untuk keberangkatan rombongan itu pengumpulan barang-barang dari kamar akan dilakukann pada jam tertentu, misalnya setelah makan siang. 2. Berdasarkan pemberitahuan ini maka front desk akan memeberitahukan kepada bagian-bagian lain agar memepersiapkan diri sesuai dengan bidangnya untuk member pelayanan sebaik mungkin pada saat rombongan tersebut akan berangkat seperti Uniformed service, Front office Cashier, Housekeeping, room Serevice, Front Office Universitas Sumatera Utara Cashier, Housekeeping, room service, semua restoran dan yang lain sesuai dengan prosedur di hotel itu 3. Pada waktu yang telah ditetapkan bell captain dengan rooming list akan memimpin para bellboy dengan jumlah yang diperlukan berangkat ke kamar-kamar anggota rombongan untuk member pelayanan dengan mengangkut barang-barang milik tamu 4. Bellboy siap di depan kamar, berdiri di depan kamar dan mengetuk pintu kamar dengan hati-hati sambil mengatakan,’’bell boy,please,’ dan menunggu sampai pintu kamar di buka oleh tamu 5. Bell boy menyapa dengan ramah, sopan, dan sambil tersenyum menyampaikan bahwa ia siap membantu. Bell boy mengambil barang-barang tamu yang sudah siap di atur, membantu tamu memeriksa kamar dan kamar amndi apakah ada barang tamu yang tertinggal sambil memeriksa apakah ada barang milik hotel yang rusak atau hilang, dan memeriksa minibar apakah ada minuman yang berkurang untuk di laporkan ke Front Office Cashier 6. Sebelum meninggalkankamar, bell boy ,mematikan semua lampu,tv, radio yang ada dikamar, mengunci kamr dan membawa kuncinya bilamana ditinggalkan oleh tamu. 7. Untuk tamu rombongan, bell boy tidak perlu ke lobi bersama-sam dengan tamu karena seorang bell boy mungkin harus mengumpulkan dan membawa barang beberapaorang tamu sekaligus. Universitas Sumatera Utara 8. Front Office Cashier yang bertugas segera menelpon housekeeping restoranbar cashier dan room service untuk menanyakan apakah masih ada bill atas nama kamar- kamar tertentu dengan rincian nomor kamarnya. Anggota rombongan yang amsih mengkonsumsi makanan ekstra pada saat check-out diminta untuk membayarnya secara pribadi perorangan sementara bill yang masih tertinggal akan segera dikirim ke Front Office Cashier. 9. Pada saat tamu tiba di konter Front office Cashier, petugas menyapa dengan sopan sambil tersenyum ramah, dan menanyakan nomor kamar tamu tersebut dan mengambil personal bill dan mempostingnya pada folio tamu. Tagihan itu diserahkan kepada tamu untuk diteliti personal bill ini dimintakan pembayaran secara tunai kepada tamu kondisi folio setelah dibayar tamu akan menjadi 0. 10. Sedangkan master bill yang akan ditagih sesuai dengan voucher yang akan dilampirkan di dalam bill itu, ditandatangani oleh ketua rombongan tour and tour leader. 11. Setelah tour leader dan anggota rombongan menyelesaikan pembayarannya di Front Office Cashier, mereka menuju ke reception desk untuk menyerahkan kunci kamar sambil menanyakan apakah masih ada surat atau pesan yang mu gkin tertinggal di key box. 12. Resepsionis menerima mereka dengan sappan yang sopan dan ramah. Sambil tersenyum resepsionis mengambil kunci kamar yang diserahkan oleh tamu dan Universitas Sumatera Utara kemudian memeriksa surat atau pesan yang mungkin masih tertinggal di key box. Bila ada maka harus langsung diserahkan kepada tamu. Demikian juga barang- barang milik tamu yang masih tersimpan di safe deposit box. 13. Resepsionis menyampaikan terimakasih atas kunjungan rombongan itu dan mengharap di lain waktu agar kembali lagi. Resepsionis kemudian mengucapkan selamat jalan. 14. Ketua rombongan bersama-sam bell captain akan memeriksa barang-barang milik anggota rombongan, apakah sudah tepat jumlahnya. Setelah dihitung oleh ketua rombongan barulah kemudian diserahkan kepada yang akan mengantarkan rombongan. 15. Rombongan meninggalkan lobi menuju main entrance di mana kendaraan sudah disiapkan untuk mengangkut rombongan tersebut. 16. Doorman membuka pintu kendaraan dan menyapa tamu dengan sopan dan senyum ramah. 17. Bell captain mengucapkan terima kasih atas kunjungan rombongan itu, menyampaikan selamat jalan dan mengharapkan kedatangan mereka di waktu mendatang. 18. Setelah tamu masuk ke kendaraan, doorman menutup pintu kendaraan dan menyampaikan selamat jalan. Kendaraan bergerak meninggalkan hotel. Universitas Sumatera Utara  Prosedur Penanganan Barang Tamu Yang Ingin Pindah Kamar antara lain  Permintaan pindah kamar disetujui Reception kemudian menghubungi belldesk.  Chief Porter memerintahkan bellboy untuk memindahkan barang.  Bellboy meminta Room Change slip dari Reception dan Bellboy errand card dari Bell Captain, beri tanda check list pada Room Change dan isi waktu dengan jam dimulai.  Minta kunci kamar yang baru kepada receptionist. Bellboy menuju kamar tamu yang lama.  Ketuk pintu dan sebutkan “Porterbellboy … please” 3x.  Bila ada tamu, tunggu tamu membukakan pintu. Tanyakan apakah tamu akan segera pindah ke kamar yang baru. Tawarkan bantuan untuk membantu mengepak barang bawaan tamu.  Beri tahu tamu anda akan membantu mengecek kamar untuk memeriksa bila ada barang tamu yang tertinggal.  Bila telah selesai, keluarkan barang tamu dan tempatkan di trolley dengan aman.  Matikan semua lampu, TV, AC dan tutup pintu kamar.  Antar tamu ke kamar yang baru.  Ketuk pintu kamar sebutkan identitas “PorterBellboy….please” 3x.  Buka pintu perlahan-lahan, pastikan status kamar Vacant ready. Masuk ke kamar, buka tirai, cek semua lampu, TV dan hidupkan AC. Universitas Sumatera Utara  Persilahkan tamu masuk ke kamar.  Masukan barang-barang bawaan tamu dan tempatkan pada tempat yang semestinya.  Tawarkan untuk membantu membongkar barang bawaan tamu dan mengatur penempatannya.  Bila sudah selesai mohon diri pada tamu dan tutup pintu kamar perlahan-lahan.  Lengkapi bellboy errand card dan serahkan kunci kamar lama dan 1 lembar copy room change slip pada receptionist dan 1 lembar lainnya pada FOC.  Serahkan Bellboy Errand Card dan Room Change slip kepada Bell Captain  Adapun metode penanganan barang bawaan tamu yaitu  Lifting adalah teknik mengangkat barang tamu. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mengangkat barang bawaan tamu dengan mengenali tanda yang ada pada barang seperti  Tanda-tanda teknik pengangkatan barang  Stacking adalah teknik meletakkan atau menumpuk barang dengan cara yang benar dan tepat untuk menghindari kerusakan atau keretakan pada barang. Teknik meletakkan barang tersebut juga berlaku bagi bellboy bila meletakkan barang pada kereta barang dan pada bagasi bus atau taxi.  Menumpuk dan meletakkan tas barang yang paling keras dibagian bawah  Menumpuk dan meletakkan tas barang yang paling tebal dibagian bawah  Menumpuk dan meletakkan tas barang yang paling besar dibagian bawah Universitas Sumatera Utara Pelayanan Pengemasan Barang Bawaan Tamu